Sejarah Singkat IKMAL

IKATAN MASYARAKAT PEMALANG (IKMAL)


MUKADIMAH

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Bahwa nilai-nilai dan semangat perjuangan serta pengorbanan para pahlawan bangsa sebagaimana telah dibuktikan oleh para pejuang kemerdekaan dalam memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia telah menunjukan hasil yang gemilang.

Oleh sebab itu nilai-nilai dan semangat perjuangan serta pengorbanan para pahlawan bangsa harus dipelihara, dilestarikan dan ditumbuh kembangkan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia dari manapun ia berasal dan berada, khususnya warga Pemalang demi terwujudnya keberhasilan pembangunan disegala bidang.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka IKMAL berkeinginan untuk memupuk nilai-nilai dan semangat perjuangan untuk menumbuh kembangkan rasa kepedulian sesama warga Pemalang, terhadap rasa persatuan dan pembangunan bangsa Indonesia, yaitu masyarakat adil makmur secara materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

Dengan cara berhimpun dalam suatu wadah paguyuban, menjadi satu kesatuan dalam satu potensi individu masyarakat Pemalang yang akan ikut berpartisipasi secara langsung maupun tidak langsung terhadap pembangunan Indonesia.


Secara historis cikal – bakal IKMAL dimulai dari perkumpulan orang – orang Pemalang yang berada di JABODETABEK pada sekitar tahun 1970-an, ada tiga orang pelopor dari Pemalang yaitu Suripto dari PNI (Partai Nasional Indonesia), Muktamar dari NU (Nahdlatul Ulama) dan Machdun Sugiarto dari Mahkamah Militer (Mahmil).

Kemudian sekitar tahun 1980-an, berdirilah Ikatan Masyarakat Pemalang (IKMAL) yang dipimpin oleh Ilham Mulkarim, Djoko Broto Suryono, dengan Pembina Supardjo Rustam, Mayjend. Nurhadi Purwosaputro MSc. dan dibantu oleh Murdiman SH, Hj. Solha dan H. Rayan Nur

Awal pertengahan tahun 2000 diadakan pertemuan di rumah Prof. DR. Soedijarto MA. di Jl. Raya Pejaten No. 32, dan secara aklamasi ditunjuk DR.H. Umaedi, Med. Sebagai Ketua IKMAL untuk menggantikan Ilham Mulham, SH.

  • Tahun 2002 : Pengurus IKMAL dilantik dan disahkan oleh PEMDA Pemalang
  • Tahun 2003 : IKMAL membantu korban banjir di wilayah DKI Jakarta
  • Tahun 2004 : Kegiatan AKBAR Halal Bil Halal di Gedung A DEPDIKNAS Senayan, Kunjungan ke Pabrik Textil TEXMACO – Beji Pemalang berdialog langsung dengan para Karyawan Texmaco
  • Tahun 2005 : Tatap muka dengan Pejabat PEMDA Pemalang di Wisma Jawa Tengah, Jl. Brawijaya Kebayoran Baru untuk melaksanakan kegiatan Penyambutan Bupati Pemalang dan Penyelenggaraan Kesenian Khas Pemalang di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah
  • Tahun 2006 : Tatap Muka dengan Bupati Pemalang di Jakarta. Pemberian beasiswa kepada beberapa sekolah SMP dan SMA di Pemalang
  • Tahun 2007 : Memberikan ceramah di Pendopo Kabupaten Pemalang Memberikan bantuan dari Pemerintah Belanda untuk SMP di Pemalang
  • Tahun 2008 : Membantu terselenggaranya sekolah berbasis International (SBI) untuk SMA Negeri I Pemalang dengan memberikan pembinaan pendidikan dasar negeri dan swasta serta rintisan pendidikan tinggi, khususnya bidang kelautan, pertanian dan perdagangan

Sebagian kelengkapan setiap tahun dilaksanakan bakti sosial, bantuan dan sumbangan serta halal bil halal serta diskusi tahunan bersama masyarakat Pemalang di Kab. Pemalang, walaupun dalam skala tahunan dan dalam suasana lebaran, secara insidental melakukan kegiatan atau workshop yang diselenggarakan di Pemalang serta membuat pertunjukan kesenian dianjungan dan sajian makanan khas daerah Pemalang di JABODETABEK setiap tahunnya.

Walaupun ada kegiatan yang vacum atau terhenti, namun tujuan utama dari IKMAL adalah membantu untuk memberikan informasi kepada pejabat Pemda Pemalang, Bupati maupun jajarannya untuk mengenal kondisi warga Pemalang yang berada diluar wilayah Kabupaten Pemalang.

Secara eksplisit IKMAL adalah organisasi INDEPENDEN bukan dibawah pengelolaan PEMDA Pemalang, walaupun dalam kegiatan IKMAL ada kalanya bergandengan dan bermitra dengan Pemda Pemalang.

Demikian sekilas informasi mengenai sejarah IKMAL Pemalang.